Liputan6.com, Jakarta DPD PDI Perjuangan DKI merespons hasil survei elektabilitas calon gubernur Jakarta 2024 yang menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berada di posisi pertama.
Sekretaris DPD PDIP DKI Gembong Warsono mengatakan, ia berterimakasih kepada warga Jakarta karena masih mengenang kinerja Ahok saat memimpin Ibu Kota.
Baca Juga
“Artinya apa? yang sudah dilakukan Ahok lima tahun yang lalu ternyata kan warga Jakarta masih mengingat kan gitu. Artinya memori warga Jakarta atas kinerja yang dilakukan Ahok selama memimpin Jakarta ternyata masih dikenang warga Jakarta,” kata Gembong kepada merdeka.com, Selasa (16/5/2023).
Advertisement
Meskipun demikian, Gembong mengaku bahwa pihaknya belum tentu mempertimbang Ahok untuk maju di Pilgub 2024. Sebab, saat ini, PDIP masih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Kita kan ada mekanisme, mekanisme penjaringan dan penyaringan bakal calon. Apakah nanti Pak Ahok masuk bursa dalam penjaringan itu kan belum tahu karena mekanisme belum dibuka. Kita fokus dulu di Pemilu karena Pilkada berkaitan erat dengan hasil Pemilu,” tambah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI itu.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia mendapati bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi top of mind sebagai calon gubernur (cagub) di kalangan pemilih Ibu Kota.
Sebanyak 12,6 persen responden secara spontan menjawab nama Komisaris Utama Pertamina itu ketika ditanyakan siapa cagub pilihan mereka.
Di bawah Ahok ada Ridwan Kamil, Sandiaga dan Anies
"Kita nggak kasih pilihan jawaban apa pun, siapa calon gubernur menurut preferensi warga DKI Jakarta, itu ada 12,6 persen yang secara spontan menyebut Ahok," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin saat memaparkan hasil survei tersebut secara virtual dari Jakarta, Kamis (11/5).
Selain Ahok, sebanyak 7,4 persen responden menyebut Ridwan Kamil, 6,2 persen menyebut Sandiaga Uno, 6 persen menyebut Anies Baswedan, dan 4,4 persen menyebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Advertisement